Al-Khaaliq berasal dari Khalaq kata yang berarti untuk membuat. Allah adalah Yang memiliki
menciptakan langit dan bumi, Yang telah menciptakan malam dan siang, hidup dan mati.
Dia yang menciptakan segala sesuatunya dan menciptakan segala sesuatu dengan pengetahuan tentang apa yang akan terjadi pada mereka.
(59:24) Al-Hars – Surah PENGUSIRAN
Dia-lah Allah Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa, Yang Mempunyai Nama-Nama Yang Paling baik. Bertasbih kepada-Nya apa yang ada di langit dan di bumi. Dan Dia-lah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (24)
(6:102) Al-Anaam – Surah BINATANG TERNAK
[Yang memiliki sifat-sifat yang] demikian itu ialah Allah Tuhan kamu; tidak ada Tuhan [yang berhak disembah] selain Dia; Pencipta segala sesuatu, maka sembahlah Dia; dan Dia adalah Pemelihara segala sesuatu. (102)
[QS.13] Al-Rad – Surah GURUH
Katakanlah: “Siapakah Tuhan langit dan bumi?” Jawabnya: “Allah.” Katakanlah: “Maka patutkah kamu mengambil pelindung-pelindungmu dari selain Allah, padahal mereka tidak menguasai kemanfa’atan dan tidak [pula] kemudharatan bagi diri mereka sendiri?”.
Katakanlah: “Adakah sama orang buta dan yang dapat melihat, atau samakah gelap gulita dan terang benderang; apakah mereka menjadikan beberapa sekutu bagi Allah yang dapat menciptakan seperti ciptaan-Nya sehingga kedua ciptaan itu serupa menurut pandangan mereka?” Katakanlah: “Allah adalah Pencipta segala sesuatu dan Dia-lah Tuhan Yang Maha Esa lagi Maha Perkasa” (16)
[QS. 39] Az-Zumar – Surah ROMBONGAN-ROMBONGAN
Allah menciptakan segala sesuatu dan Dia memelihara segala sesuatu. (62)
[QS. 40] Ghafir – Surah ORANG YANG BERIMAN
Yang demikian itu adalah Allah, Tuhanmu, Pencipta segala sesuatu, tiada Tuhan [yang berhak disembah] melainkan Dia; maka bagaimanakah kamu dapat dipalingkan? (62)
Jika diucapkan setiap hari tubuh seseorang tidak akan membusuk dalam kubur. Seorang wanita mandul harus melafalkan Nama Suci ini banyak memiliki konsepsi.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
“Dia-lah Allah Pencipta, Pencipta, Membentuk Rupa tersebut; Nya adalah nama yang paling baik; apa yang ada di langit dan bumi menyatakan kemuliaan-Nya, dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” [QS al-Hasyr : 24]
Allah adalah Sang Pencipta. Dia adalah al-Khaliq, al-Khallāq, dan dia Ahsan al-Khāliqīn – “yang terbaik dari pencipta”.
Nama al-Khaliq (Pencipta) muncul dalam sebelas kali Qur’an. Misalnya:
“Allah adalah Pencipta segala sesuatu.” [QS al-Zumar: 62]
Istilah lebih tegas al-Khallāq muncul dua kali dalam Al Qur’an:
“Sesungguhnya Tuhanmu adalah Pencipta Segala Hal, yang Mahatahu.” [QS al-Hijr: 87]
“Bukankah Dia yang menciptakan langit dan bumi mampu menciptakan sejenisnya dari mereka? Ya! dan Dia adalah Pencipta Segala Hal, yang Mahatahu” [QS Yasin: 81]
Qur’an ini juga mengacu kepada Allah sebagai “yang terbaik dari pencipta“. Ini terlihat di dua tempat. Yang pertama adalah:
“Kemudian Kami membuat benih itu menggumpal, lalu Kami jadikan gumpalan segumpal daging, lalu Kami jadikan (dalam) benjolan tulang daging, kemudian Kami berpakaian tulang dengan daging, kemudian Kami menyebabkannya tumbuh menjadi ciptaan lain, jadi terpujilah Allah, yang terbaik dari pencipta” [Surah al-Mu'minūn: 14]
Tempat kedua adalah di mana Elias berseru kepada umat-Nya :
“Apa! Apakah Anda memanggil Ba’al dan meninggalkan yang terbaik dari pencipta – Allah Tuhanmu dan Tuhan nenek moyangmu”
[Surah Ash-Shaffat: 125-126]
Segala sesuatu di alam semesta adalah ciptaan Allah, dan itu membuktikan keberadaannya sangat kepada Sang Pencipta, Tuhan dan Pemelihara.Segala sesuatu yang kita lihat di sekitar kita adalah bukti dari keberadaan Allah.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
“Lihatlah! Dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang memang Tanda untuk orang-orang dari pemahaman – mereka yang mengingat Allah berdiri dan duduk dan berbaring di sisi mereka dan merenungkan penciptaan langit dan bumi, mengatakan : Ya Tuhan kami! Engkau menciptakan ini dengan sia-sia! Mahasuci Engkau. Menyelamatkan kita kemudian dari siksa api” [Surat Al` Imran: 190-191]
Hal ini, pada gilirannya, menegaskan kenyataan bahwa Allah saja layak ibadah kita.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
“Ini adalah ciptaan Allah. Sekarang tunjukkan bahwa yang mereka (kamu sembah) selain Dia buat. Sebenarnya-orang yang lalim adalah dalam kesesatan yang nyata” [QS Luqman: 11]
“Ini adalah ciptaan Allah. Sekarang tunjukkan bahwa yang mereka (kamu sembah) selain Dia buat. Sebenarnya-orang yang lalim adalah dalam kesesatan yang nyata” [QS Luqman: 11]
Allah juga mengatakan:
“Katakanlah (hai Muhammad): Apakah Anda mempertimbangkan apa yang Anda sembah selain Allah? Tunjukkan apa yang mereka telah menciptakan Bumi, atau memiliki bagian mereka di langit?Bawakan aku buku sebelum ini atau jejak pengetahuan, jika kamu memang benar” [QS al-Ahqaf: 4]
“Katakanlah (hai Muhammad): Apakah Anda mempertimbangkan apa yang Anda sembah selain Allah? Tunjukkan apa yang mereka telah menciptakan Bumi, atau memiliki bagian mereka di langit?Bawakan aku buku sebelum ini atau jejak pengetahuan, jika kamu memang benar” [QS al-Ahqaf: 4]
Dua Terkait Nama: Al-Bari ‘& Al-Musawwir.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
“Dia-lah Allah Pencipta, Pencipta, Membentuk Rupa tersebut; Nya adalah nama yang paling baik; apa yang ada di langit dan bumi menyatakan kemuliaan-Nya, dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana” [QS al-Hasyr : 24]
“Dia-lah Allah Pencipta, Pencipta, Membentuk Rupa tersebut; Nya adalah nama yang paling baik; apa yang ada di langit dan bumi menyatakan kemuliaan-Nya, dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana” [QS al-Hasyr : 24]
Al-Khaliq (Pencipta), al-Bari `(Pembuat), al-Musawwir (Membentuk rupa) adalah tiga dari nama Allah yang disebutkan bersama-sama dalam ayat ini. Ketika tiga nama disebutkan secara bersamaan, masing-masing menyampaikan makna tertentu.
Di sini, atribut penciptaan secara khusus mengacu ketentuan Allah dari apa Dia menciptakan, sehingga yang lebih dulu. Nama al-Bari ‘(pembuat) mengacu pada tindakan kreatif mewujudkan apa yang Allah kehendaki untuk menciptakan.
Akhirnya nama al-Musawwir (Membentuk rupa itu) mengacu memberikan setiap hal dibuat bentuk khususnya. Maka Allah menciptakan apa yang Dia keputusan, membawa ke dalam keberadaan, dan menentukan tertentu, bentuk unik.
Allah menciptakan bentuk setiap hal yang diciptakan menurut, pengetahuan-Nya hikmat dan pengampunan. Dia memberikan setiap hal bentuk ini memiliki tanpa membutuhkan model yang sudah ada sebelumnya.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
“Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia di atas yang terbaik dari bentuk.” [QS. al-Tin: 4]
Allah Subhanahu Wa Ta'ala juga berfirman:
“Dia-lah yang membentuk Anda dalam rahim seperti yang Dia inginkan. Tidak ada Tuhan selain Dia, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana ” [Surat Al` Imran: 6]
“Kami menciptakan kamu maka dibentuk kamu” [QS al-A `raf: 11]
“Dia-lah yang membentuk Anda dalam rahim seperti yang Dia inginkan. Tidak ada Tuhan selain Dia, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana ” [Surat Al` Imran: 6]
“Kami menciptakan kamu maka dibentuk kamu” [QS al-A `raf: 11]
Ketiga tindakan – penciptaan, membuat, dan Penciptaan – menampakkan diri dalam hal dibuat secara berurutan, yang terakhir adalah Penciptaan dari bentuk, yang secara bertahap datang ke penyelesaian.
Kita bisa melihat ini dalam pertumbuhan tanaman dari biji dan dalam pertumbuhan hewan dari embrio.
Penciptaan adalah bukti paling nyata kebesaran Allah dan keilahian. Bahwa Dia menganugerahkan kehidupan, gerak dan kesadaran untuk peduli lembam adalah tanda kekuasaan-Nya dan kekuasaan.
Ini adalah di antara mukjizat bahwa tidak ada yang bisa menyangkal tanpa menunjukkan sikap keras kepala.
0komentar :
Posting Komentar