Dakwah Syariah

Dakwah Syariah adalah situs Islam independent yang tidak berada di bawah kendali organisasi, jama’ah, maupun kelompok manapun juga.

Dakwah Syariah menjadikan Al-Qur’an dan As Sunnah sebagai pedoman hidup dan jalan para ulama dalam menyambut dan mempersiapkan kejayaan masa depan Islam dengan tegaknya khilafah Islamiyah.

Seluruh bahan dan isi Dakwah Syariah murni untuk tujuan informasi, referensi dan pendidikan bagi seluruh umat. Dakwah adalah wajib bagi setiap muslim untuk saling mengingatkan dan memperkuat tali silaturahmi.

Tidak setiap orang mampu berdakwah, dalam artian mengajari manusia tentang urusan-urusan agama dan aqidah, amar ma’ruf, dan nahi munkar. Tidak setiap orang mampu melaksanakannya. Bisa jadi karena kelemahan fisik dan pribadinya atau lemah dalam keilmuannya, dan bukan termasuk orang yang memiliki ilmu untuk mengetahui mana yang halal dan yang haram, yang wajib dan yang di sunnahkan, yang makruh dan yang dianjurkan. Sesungguhnya dakwah itu hanya wajib bagi mereka yang mampu dan yang memiliki keahlian.

Tetapi, diatas pundak setiap muslim terdapat tanggung jawab berdasarkan kemampuannya. Contohnya adalah orang yang memiliki keluarga wajib mengajak keluarganya, dengan cara memerintahkan kepada yang ma’ruf, melarang dari kemungkaran membersihkan rumah dari segala kemungkaran dan menyiapkannya untuk melahirkan amal-amal shalih, hal itu karena Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman :

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلائِكَةٌ غِلاظٌ شِدَادٌ لا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ

Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan ( At Tahrim :6)

Jadi, setiap manusia dibebani dengan dakwah kepada Allah, amar ma’ruf dan nahi munkar kepada keluarga dirumahnya dan siapapun yang dibawah pengaturannya.

Rasululullah shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda :

مُرُوا أَوْلاَدَكُمْ بِالصَّلاَةِ وَهُمْ أَبْنَاءُ سَبْعِ سِنِيْنَ، وَاضْرِبُوْهُمْ عَلَيْهَا وَهُمْ أَبْنَاءُ عَشْرٍ، وَفَرِّقُوْا بَيْنَهُمْ فِي الْمَضَاجِعِ

“Perintahkanlah anak-anak kalian untuk mengerjakan shalat ketika mereka berusia tujuh tahun, dan pukullah mereka bila pada usia sepuluh tahun tidak mengerjakan shalat, serta pisahkanlah mereka di tempat tidurnya.”

(HR. Ahmad dan Abu Dawud, dishahihkan Asy-Syaikh Al-Albani rahimahullahu dalam Irwa`ul Ghalil, no. 247.)

Jadi tidak ada seorang muslim pun yang tidak mengemban tanggung jawab. Sementara para ahli ilmu memikul beban tanggung jawab yang lebih berat dan kewajiban yang lebih besar .

Seluruh bahan dan isi situs Dakwah Syariah bebas di copy / di share, diperbanyak dan disebarluaskan untuk kepentingan dakwah, dengan mencantumkan sumbernya (http://dakwahsyariah.blogspot.com/) atau jika saudara tidak mencantumkan situs ini pun tidak apa-apa ( BOLEH )." dan mengenai penyalahgunaan dari situs-situs lain yang mengkopy content pada situs ini adalah tanggung jawab mereka yang bertindak/berbuat." Untuk nara sumber situs lainnya pada content yang kami publikasikan bagi yang mengkopy mohon diberikan keterangan nara sumbernya, karena mungkin mereka mempunyai aturan privasi yang berbeda dengan situs ini."  Keseluruhan konten situs ini banyak mengkaji dari berbagai sumber situs Islam yang Insya'Allah bermanfat sebagai informasi umat atau pembaca, jika ada beberapa conten pada situs ini yang mungkin saya lupa tidak mencantumkan nara sumbernya, maka dengan sangat saya memohon maaf dan saudara bisa memberitahukan dengan mengisi formulir contak / komentar,  jika tidak memberitahukan atau mereka mengihklaskannya, maka ketahuilah bahwa semua ilmu tidak mungkin ada dengan sendirinya/mengarang, sekalipun menulis sendiri bahwasanya kaca pandang kita pun menggunakan sumber fisik/mata/pengelihatan/otak/akal pikiran/informasi/referensi yang juga dari sumber-sumber yang ada sebagai kajiannya,dan semoga dengan pengertian dan pemahaman itu mereka yang berbagi ilmu bisa mengikhlaskan ( ibarat memberikan sedekah kepada yang membutuhkan tanpa harus menuntut atau membanggakan diri saya yang membagikannya, melainkan ikhlas dan tidak meyombongkan saya yang bertindak/berbuat, karena semua itu melainkan karena Allah yang telah memberikan petunjuki ilmu kepada kita untuk diamalkan dan diamalkan lagi kepada yang lainnya) sehingga Insya'Allah mereka yang berdakwah / berbagi ilmu yang bermanfaat dengan ikhlas akan mendapatkan ganjaran pahala yang besar dari Allah Subhanahu wa Ta'ala."Amiin."
Namun ada baiknya juga kita bila tidak lupa untuk memberikan keterangan/link untuk menghargai dari nara sumber insan yang memiliki situs beserta conten/artikel yang dibuatnya dan kita kopy/share, tiada lain Insya Allah! demi menjaga amanah ilmiyyah dan barakah dakwah.

وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ