السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Panel Home
Other Content
HADITSHR BUKHARI
    • Posts
    • Comments
    • Pageviews

  • Translate
  • Menatap Masa Depan dan Tetap Ingat Akhirat


    Dunia sebagai tempat kehidupan merupakan sesuatu yang fana, tidak kekal dan mempunyai ujung, apapun hal yang kita lakukan dan kita jalani didunia ini tetap akan menemui yang namanya AKHIR, dan tetap akan berjumpa dengan yang namanya kehancuran.

    Akhirat sebagai tempat kehidupan yang kekal, tidak mengenal yang namanya kerusakan, ujung dan kehancuran, selamanya akan tetap ada bersama para penghuni di dalamnya.

    Potret kehidupan di dunia ini seringkali memberikan gambaran jelas bagi kita akan hakikat kehidupan sebenarnya, dunia walalupun akan hancur tapi tidak membuat kita menjadi berleha-leha atau santai dalam mengisi kehidupan, harus tetap menjadikan kehidupan di dunia ini sebagai sesuatu yang akan mengantarkan kebaikan kehidupan di negeri akhirat nanti.

    Tidak ada salahnya kita terus berusaha menjadi yang terbaik di setiap kondisi, belajar menjadi yang terbaik di segala bidang, bersemangat dalam mencari keduniaan, bekerja keras untuk mendapatkan sesuatu yang halal dan baik buat kita dan keluarga kita. namun jangan sampai kita melupakan kehidupan setelah ini, kehidupan yang menjadi sebuah konsekuensi dari perbuatan kita di dunia, apakah mendapatkan kehidupan yang baik atau buruk, Syurga kah sebagai tempat tinggal kita atau neraka?

    Oleh karena itu tetaplah bersemangat dalam menatap masa depan, tapi jangan lupakan Akhirat.

    Allah subhanahu wa ta'ala berfirman :

    "Artinya : Barang siapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan ke luar". [Ath-Thalaq : 2]

    "Artinya : Dan barang siapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan menghapus kesalahan-kesalahan dan akan melipat gandakan pahala baginya". [Ath-Thalaq : 5]

    "Artinya : Dan barangsiapayang bertakwa kepada Allah niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya". [Ath-Thalaq : 4).

    "Artinya : Dan barang siapa yang menta'ati Allah dan Rasul(Nya), mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugrahi nikmat oleh Allah, yaitu ; Nabi-nabi, para shiddiqiin, orang-orang yang mati syahid dan orang-orang yang shaleh. Dan mereka itulah teman yang sebaik-baiknya". [An-Nisa' : 69]

    Sedangkan ayat yang menyebutkan sikap tawakal dalam Al-Qur'an yaitu ...
    Firman Allah subhanahu wa ta'ala : 
    "Dan barang siapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya". [Ath-Thalaq : 3]

    Semoga bermanfaat untuk semua pembaca.
    Wallahu a'lam bish-shawab

    1 komentar :

    top