‘Salam’ Kata berasal dari akar ‘Salema’, untuk memisahkan diri dari kejahatan dan bahaya.
Ketika kita menyapa umat Islam lainnya, berarti: “Tidak ada salahnya saya datang kepada anda”
(mungkin tidak jahat datang kepada Anda, tidak mungkin menyakiti datang kepada Anda)
Salam berarti Kesejarteraan, Ketenangan dan Keamanan.
Sebagai nama Allah itu juga berarti bahwa semua hamba-Nya yang taat dilindungi oleh-Nya
[QS.59] Al-Hasr – Surah PENGUSIRAN
Dia-lah Allah Yang tiada Tuhan [yang berhak disembah] selain Dia, Raja, Yang Maha Suci, Yang Maha Sejahtera, Yang Mengaruniakan keamanan, Yang Maha Memelihara, Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuasa, Yang Memiliki segala keagungan, Maha Suci Allah dari apa yang mereka persekutukan. (23)
Jika diucapkan setiap hari berkali-kali, akan menjadi sesuatu yang mudah dipelajari.
Jika dibacakan oleh orang sakit di kepalanya 100 kali, orang sakit akan sembuh
Allah mengirimkan Salaam-Nya kepada orang-orang yang percaya kepada-Nya, terutama para nabi seperti Nuh, Ibrahim, Ismaeel, Musa, dll (QS. as-Saaffaat) serta orang-orang saleh lainnya.
Jibril datang ke rumah Nabi (sal Allahu alaihi wa sallam) dan Khadeeja ada di sana.
Jibril berkata: “Allah mengirim salam untuk Khadeeja.“
Nabi (sal Allahu alaihi wa sallam) berkata: “Ya Khadeeja, Allah mengirimkan salaams Nya kepada Anda.“
Dia berkata, “Allah adalah As-Salaam Dan bagimu, wahai Jibril, sebagai-salaam dan atasmu Rasulullah sebagai-salaam..” [Bukhari]
Kata (salam) juga disebutkan dalam ayat-ayat berikut
Allah menyeru [manusia] ke Darussalam [surga], dan menunjuki orang yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus [Islam]. (25)[QS. 25] Yunus – Surah YUNUS
[QS. 56] Al-Waqi’ah - Surah HARI KIAMAT
Dan adapun jika dia termasuk golongan kanan, (90)
maka keselamatan bagimu karena kamu dari golongan kanan. (91)
Kesejahteraan atas dirinya pada hari ia dilahirkan, dan pada hari ia meninggal dan pada hari ia dibangkitkan hidup kembali. (15)[QS. 15] Maryam – Surah MARYAM
0komentar :
Posting Komentar