Dakwah Syariah

Alam kubur adalah alam perantara kehidupan dunia dan akhirat yang dimulai setelah kematian dan akan berakhir setelah kebangkitan.

Selama ini seorang yang beriman merasa bahagia, sementara orang kafir mengalami azab, Orang yang sudah mati akan dihimpit dalam kubur, siapapun itu kafir atau muslim akan merasakan himpitan kubur.

Bedanya penyempitan yang dialami seorang mukmin tidak berlangsung selamanya, tidak seperti orang kafir yang secara terus menerus dicepit sampai memecahkan tulang rusuknya.

Sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam sebagaimana yang disampaikan oleh seorang ulama sebagai berikut : "Sesungguhnya kubur itu mempunyai himpitan, seandainya ada orang yang selamat darinya maka selamatlah Sa'ad bin Mu'adz. Sa'ad bin Mu'adz akan mengalami himpitan kubur, padahal ia adalah seorang pemimpin , yang penuh kemuliaan. Kematiannya mengguncang Arasy. Dibukakan baginya pintu pintu langit. Kesyahidannya disaksikan 70.000 malaikat. Hadits yang diriwayatkan oleh Nasa'i dari Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam menyebutkan : Kematiannya mengguncang 'Arasy , dibukakan baginya pintu-pintu langit, pintu yang banyak, kesyahidannya disaksikan 70.000 Malaikat. Maka sesungguhnya ia mengalami himpitan kubur. Kemudian Allah melapangkannya, Apabila Saa'd bin Mu'adz adalah pemimpin yang besar, hamba Allah Subhanhu Wa Ta'ala yang sholeh dan mendapatkan mati syahid, mengalami himpitan kubur. Bagaimana saya dan anda ?

Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda : "Seorang manusia apabila diletakan dalam liang kuburnya dan sahaabtnya berpaling pulang sedangkan ia mendengar sandal mereka, akan datang kepadanya 2 Malaikat dan mendudukannya dan bertanya :

Siapakah Tuhanmu ?

Siapakah Nabimu ?

Apakah Agamamu ?

Maka dia menjawab :

Allah adalah Tuhanku

Muhammad adalah Nabiku

Islam adalah Agamaku.

Terdengarlah seruan dari langit :

"Benar hambaku, hamparkan baginya tikar dari syurga, lalu angin dan wangi syurga datang kepadanya.Kemudian kuburan diluaskan seluas mata memandang, seorang yang rupawan datang menemaninya yang tiada lain amal sholehnya"

( HR Ahmad, Abu Daud, Hakim dan Baihaqi)

Benarkah anda bisa menjawabnya ?

Dari lisan yang jarang menyebut Asma Nya ?

Dan ibadah yang sering anda remehkan, serta sunnah Rosul yang anda abaikan.

Pada saat itu anda hanya bisa menjawab ;

tidak, tidaaak, tidaaakkk .........

Terdengarlah suara penyeru dari langit :

Hambaku ini seorang pendusta ...

Hamparkan padanya tikar dari api neraka

Bukakan baginya pintu neraka, panas dan keringnya neraka mendatanginya.

Kuburannya disempitkan sampai pecah tulang-tulangnya. Seorang yang berwajah buruk berpakaian buruk dan berbau busuk datang kepadanya yang tida lain amal buruknya.

Semoga anda termasuk orang yang selalu mengingat mati dan dapat menjawab semua pertanyaan dengan baik, benar dan lancar.

Amin

Referensi Situs : Islam