السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Panel Home
Other Content
HADITSHR BUKHARI
    • Posts
    • Comments
    • Pageviews

  • Translate
  • Acara Muktamar Khilafah di Ambon


    HTI Maluku Gelar Muktamar Khilafah di Ambon." Bertempat di Gedung Ashari Al Fatah,  DPD Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Maluku menggelar Muktamar Khilafah 2013 pada Ahad (12/05/2013).

    Tema yang diusung dalam acara tersebut adalah "Perubahan besar dunia Menuju Khilafah". Acara yang dimulai pada pukul 08.00 WIT tersebut diisi dengan acara pemberian materi kajian oleh beberapa pembicara diantaranya ustadz Ir. H.M. Ismail Yusanto, MM (juru bicara HTI pusat), ustadz Shabran Mujahidin (DPP HTI) dan Ustadz La Ane (DPD I HTI Maluku).

    Dalam sambutannya ustadz Ismail Yusanto menjelaskan bahwa sebab umat Islam tidak melaksanakan syariat Islam itu ada tiga hal, yaitu: karena tidak paham ,salah paham dan pahamnya salah. Karena itu Ismail mengatakan,"usaha Hizbut Tahrir selama ini adalah memahamkan umat Islam akan ajarannya," ujarnya dihadapan para hadirin.

    Ismail mengatakan bahwa pokok persoalan problematika umat Islam hari ini  adalah karena tidak tegaknya kehidupan Islam.

    “Yang menyebabkan tidak tegaknya kehidupan Islam adalah musuh Islam dan umat Islam itu sendiri," tegasnya.

    Dalam kesempatan tersebut Ismail Yusanto juga mengatakan bahwa perjuangan HTI melalui tiga marhalah (fase) yaitu, marhalah pembinaan dan pengkaderan, interaksi dengan umat dan penyerahan kekuasaan.

    Diantara tokoh Islam Maluku yang hadir pada kesempatan tersebut adalah ustadz Ali Fauzi Imam Masjid Al Fatah Ambon.

    Pesertayang hadir di tempat acara nampak ratusan umat Islam yang didominasi oleh para pemuda dan pemudi muslim nampak dengan antusias mengikuti kajian demi kajian yang diberikan oleh para pemateri.

    Antusiasme juga terlihat dari berbagai pertanyaan yang disampaikan oleh para peserta kepada para pemateri.

    “bagaimana cara kita menyingkirkan sistem demokrasi?" ujar salah satu peserta yang bertanya.

    Menanggapi pertanyaan tersebut Ismail mengatakan,"untuk menyingkirkan sistem demokrasi maka caranya adalah dengan menegakkan sistem khilafah,sebab kebatilan akan hilang jika kebenaran datang," jawabnya.

    Ketua panitia acara muktamar, ustadz Munawir mwngatakan kepada voa-islam ,"kita akan menindak lanjuti acara ini dengan acara dan kajian."

    Acara muktamar kemudian dilanjutkan dengan pemutaran film tentang sejarah dan perjalanan Hizbut Tahrir di dunia.

    Sebagai penutup acara ustadz Ismail Yusanto menyampaikan pidato politiknya yang menyampaikan tentang pentingnya menegakkan khilafah sebagai pelindung dan tempat bernanungnya umat Islam. [AF]voa-islam." Dikutip dan Update oleh situs Dakwah Syariah

    0komentar :

    Posting Komentar

    top