Segala sesuatu pasti ada hikmahnya, segala sesuatu yang kita anggap baik belum tentu baik menurut Allah, begitupun sebaliknya boleh jadi apa yang kita anggap jelek or buruk mungkin boleh jadi itulah yang terbaik menurut Allah untuk kita. Itulah yang termaktub dalam ayat-ayat cinta-Nya kepada kita semua.
Namun kita seringnya menganggap apa yang kita terima, dan tidak sesuai dengan keinginan hati kita adalah sesuatu yang buruk atau bahkan menganggapnya musibah. Padahal boleh jadi itulah yang terbaik yang diberikan Allah kepada kita selaku makhluk yang sangat amat terbatas pengetahuannya. Sahabat ingatlah bahwa Allah itu Maha Tahu akan apa yang dibutuhkan oleh semua makhluk-Nya.
Galilah sesuatu dari setiap kejadian, karena pasti ada hikmah yang terkandung yang bisa kita syukuri. Ingatkah sahabat akan sebuah cerita tentang seorang pedagang peuyeum (tape -pen) yang akan berangkat berdagang ke pasar di pagi hari bersama kelompok dagangnya, namun ditengah jalan pikulannya patah dan barang dagangannya jatuh ke tanah sehingga dia tidak bisa berangkat ke pasar.
Seketika itu dia berkata dalam hati bahwa Allah tidak adil, kenapa pagi-pagi begini musibah sudah turun yang otomatis dia ketinggalan mobil yang akan mengangkutnya bersama kelompok pedagang lainnya ke pasar. Dengan hati yang menggerutu dia kembali lagi ka rumah, namun tidak begitu lama terdengar kabar bahwa kendaraan yang ditumpangi kelompoknya tadi mengalami kecelakaan masuk jurang dan semua penumpangnya tewas dan yang selamat hanya dia karena tidak jadi ke pasar. Seketika itu dia bersungkur, menangis karena telah bersuudzon kepada Allah dan seketika itu dalam hatinya bersyukur karena pikulannya patah kalau tidak apa yang akan terjadi dengan dirinya mungkin pulang tinggal nama.
Nah sahabat, begitulah terkadang kita jarang sekali bersyukur atas apa yang telah kita dapatkan. Nikmat manakah yang kau dustai…karena setiap kejadian pasti ada hikmahnya, maka dari itu teruslah bersyukur akan apa yang terjadi terhadap kita. Apapun yang di berikan harus menjadi hikmah agar kita berfikir dan bersyukur, Tidak ada yang sia-sia yang di ciptakan Allah untuk kita. Wallahu’alam…
asep saepulbahri
Dikutip dan Ringkas Judul oleh situs Dakwah Syariah
0komentar :
Posting Komentar