• Al-Qur’an adalah mukjizat
Beberapa Nabi mendapatkan mu'jizat yang spesial. Tapi dari semua mu'jizat yang turun ke bumi, hanya mu'jizat Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam yang paling spesial. Hikmah Allah yang azali telah berjalan untuk menguatkan para Nabi dan Rasul-Nya yaitu dengan beberapa mu'zijat yang nampak, dalil-dalil tanda-tanda yang nyata, serta hujjah dan alasan rasional, yang menyatakan bahwa mereka adalah benar dan mereka adalah para Nabi dan Rasul Allah Subhanhu Wa Ta'ala.
Allah Subhanhu Wa Ta'ala mengistimewakan Nabi kita Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam dengan bekal mu'jizat yang luar biasa yaitu Al-Qur'anul Karim, ia adalah nur ilahi dan wahyu samawy yang diletakkan ke dalam lubuk hati Nabi-Nya sebagai Qurânan 'Arabiyyan (bacaan berbahasa Arab) yang mulus dan lempang, ia membacanya sepanjang malam dan siang. Dengannya ia dapat menghidupkan semangat generasi dari bahaya kemusnahan, dari generasi yang sudah punah menjadi generasi yang hidup kembali dengan pancaran sinar Al-Qur'an dan menunjukinya dengan jalan yang teramat lurus serta membangkitkannya kembali, dari lembah kenistaan menjadi ummat yang terbaik yang ditampilkan untuk ikatan seluruh manusia. Allah menegaskan dengan firmannya:
"Dan apakah orang sudah mati kemudian dia kami hidupkan dan kami berikan kepadanya cahaya yang terang, yang dengan cahaya itu dia dapat berjalan di tengah-tengah masyarakat manusia serupa dengan orang yang keadaannya berada dalam gelap-gulita yang sekali-kali tidak dapat keluar daripadanya? Demikianlah kami jadikan orang yang kafir itu memandang baik apa yang telah mereka kerjakan." (QS. Al-An'âm: 122)
Al-Qur'an telah membangkitkan ummat memperbaharui masyarakat, dan menyusun generasi yang belum pernah tampil dalam sejarah, ia menampilkan orang Arab dari kehidupan sebagai penggembala unta dan kambing menjadi pemimpin bangsa-bangsa, yang dapat menguasai dunia bahkan sampai kepada negeri-negeri yang begitu jauh mengenalnya. Kesemuanya itu berkat Al-Qur'an sebagai mu'jizat (Muhammad) penutup para Nabi dan Rasul.
• Keunggulan Al-Qur’an secara ilmiah
Pemikiran modern dalam berbagai bidang disiplin ilmu dewasa ini telah menetapkan bahwa Al-Qur’an merupakan kitab ilmiah yang menghimpun segala disiplin ilmu dan filsafat. Ilmu itu datang dari Allah Subhanhu Wa Ta'ala, sebagai tanda kemuliaanNya dan ketinggian ilmu-Nya.
• Jaminan kemurnian Al-Qur’an.
Allah sendiri yang menjamin kemurnian Al-Qur’an Q.S. Al An'am (6) ayat 115 :
"Telah sempurnalah kalimat Tuhanmu (Al-Quraan) sebagai kalimat yang benar dan adil. Tidak ada yang dapat merobah robah kalimat-kalimat-Nya dan Dia lah yang Maha Mendenyar lagi Maha Mengetahui."
Q.S. Al Hijr (15) ayat : 9
"Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Qur'an, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya"
• Al-Qur’an bersifat umum dan universal.
Umum : Mencakup seluruh bidang/permasalahan manusia. Q.S. Al An'am (6) ayat :38,
Universal : Berlaku selamanya dan untuk seluruh kaum. [25:1]
Maha suci Allah yang telah menurunkan Al Furqaan (Al Qur'an) kepada hamba-Nya, agar dia menjadi pemberi peringatan kepada seluruh alam
Referensi : http://mediabilhikmah.multiply.com
Allah menghendaki agar Al-Qur’an berlaku umum (mencakup permasalahan) dan bersifat universal. Maka, disusun dan dikumpulkan Al-Qur’an itu dengan sistematika yang memperlihatkan universalitas dan kekekalannya dan dijauhkan dari susunan yang bersifat temporer, yang hanya memperlihatkan urgensi pada suatu masa saja, yaitu ketika turunnya.
Beberapa Nabi mendapatkan mu'jizat yang spesial. Tapi dari semua mu'jizat yang turun ke bumi, hanya mu'jizat Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam yang paling spesial. Hikmah Allah yang azali telah berjalan untuk menguatkan para Nabi dan Rasul-Nya yaitu dengan beberapa mu'zijat yang nampak, dalil-dalil tanda-tanda yang nyata, serta hujjah dan alasan rasional, yang menyatakan bahwa mereka adalah benar dan mereka adalah para Nabi dan Rasul Allah Subhanhu Wa Ta'ala.
Allah Subhanhu Wa Ta'ala mengistimewakan Nabi kita Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam dengan bekal mu'jizat yang luar biasa yaitu Al-Qur'anul Karim, ia adalah nur ilahi dan wahyu samawy yang diletakkan ke dalam lubuk hati Nabi-Nya sebagai Qurânan 'Arabiyyan (bacaan berbahasa Arab) yang mulus dan lempang, ia membacanya sepanjang malam dan siang. Dengannya ia dapat menghidupkan semangat generasi dari bahaya kemusnahan, dari generasi yang sudah punah menjadi generasi yang hidup kembali dengan pancaran sinar Al-Qur'an dan menunjukinya dengan jalan yang teramat lurus serta membangkitkannya kembali, dari lembah kenistaan menjadi ummat yang terbaik yang ditampilkan untuk ikatan seluruh manusia. Allah menegaskan dengan firmannya:
"Dan apakah orang sudah mati kemudian dia kami hidupkan dan kami berikan kepadanya cahaya yang terang, yang dengan cahaya itu dia dapat berjalan di tengah-tengah masyarakat manusia serupa dengan orang yang keadaannya berada dalam gelap-gulita yang sekali-kali tidak dapat keluar daripadanya? Demikianlah kami jadikan orang yang kafir itu memandang baik apa yang telah mereka kerjakan." (QS. Al-An'âm: 122)
Al-Qur'an telah membangkitkan ummat memperbaharui masyarakat, dan menyusun generasi yang belum pernah tampil dalam sejarah, ia menampilkan orang Arab dari kehidupan sebagai penggembala unta dan kambing menjadi pemimpin bangsa-bangsa, yang dapat menguasai dunia bahkan sampai kepada negeri-negeri yang begitu jauh mengenalnya. Kesemuanya itu berkat Al-Qur'an sebagai mu'jizat (Muhammad) penutup para Nabi dan Rasul.
• Keunggulan Al-Qur’an secara ilmiah
Pemikiran modern dalam berbagai bidang disiplin ilmu dewasa ini telah menetapkan bahwa Al-Qur’an merupakan kitab ilmiah yang menghimpun segala disiplin ilmu dan filsafat. Ilmu itu datang dari Allah Subhanhu Wa Ta'ala, sebagai tanda kemuliaanNya dan ketinggian ilmu-Nya.
• Jaminan kemurnian Al-Qur’an.
Allah sendiri yang menjamin kemurnian Al-Qur’an Q.S. Al An'am (6) ayat 115 :
"Telah sempurnalah kalimat Tuhanmu (Al-Quraan) sebagai kalimat yang benar dan adil. Tidak ada yang dapat merobah robah kalimat-kalimat-Nya dan Dia lah yang Maha Mendenyar lagi Maha Mengetahui."
Q.S. Al Hijr (15) ayat : 9
"Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Qur'an, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya"
• Al-Qur’an bersifat umum dan universal.
Umum : Mencakup seluruh bidang/permasalahan manusia. Q.S. Al An'am (6) ayat :38,
Universal : Berlaku selamanya dan untuk seluruh kaum. [25:1]
Maha suci Allah yang telah menurunkan Al Furqaan (Al Qur'an) kepada hamba-Nya, agar dia menjadi pemberi peringatan kepada seluruh alam
0komentar :
Posting Komentar