Belajar Nahwu 7 : Fa'il (الفاعل) / Subjek
Definisi Fa'il
Fa'il (subjek) adalah isim marfu' yang terletak setelah fi'il ma'lum (kata kerja aktif) dan merupakan pelaku dari suatu pekerjaan.
Penerangan
Fai'l itu hampir sama dengan subjek (di dalam bahasa Indonesia), hanya saja fa'il harus terletak setelah fi'il (kata kerja). Jadi kalau kita mau buat kalimat "Ahmad duduk", dalam bahasa arab kata kerjanya diawal sebelum fa'il (subjek), ُجلسَ أحمد (jalasa Ahmadu). Fa'il terdapat pada jumlah fi'liyyah (kalimat yang diawali dengan fi'il), sementara pada jumlah ismiyyah (kalimat yang diawali dengan isim), seperti أحمدُ جلس (Ahmadu jalasa), maka kata أحمدُ bukan dikatakan fa'il, tapi mubtada', karena kata أحمدُ merupakan isim yang terletak di depan kalimat, sementara fa'il harus terletak setelah fi'il.
Contoh-contoh Fa'il di dalam Al Qur'an
إذ قال يوسف (idz qoola yuusufu) = "ketika Yusuf berkata .. " (QS Yusuf 2)
إذ جاءك المنافقون (idz jaa-akal munaafiquun) = "Ketika Orang-orang munafik itu datang kepadamu" (QS Al Munafiquun : 1)
و قضي ربك ألا تعبدوا إلا إياه (wa qodoo robbuka alla ta'buduu illa iyyahu) = "Dan robbmu menetapkan bahwa janganlah kalian menyembah selain Dia" (QS Al Isro' : 23)
Dan sangat banyak sekali contoh-contohnya.
Kaedah-kaedah Fa'il
Jika fa'ilnya muannats, maka fi'ilnya ditambah ta' ta'nits (kadang hukumnya wajib, kadang boleh-boleh saja)
Misal: حضرت المدرسة (hadorot al-mudarrisatu) = pengajar wanita itu telah hadir
Jika fa'ilnya mufrod, atau mustanna, atau jama', maka fi'il selalu dalam keadaan mufrod
Misal :
حضر المدرس (hadhoro al-mudarrisu) = Pengajar (lk2) itu telah hadir
حضر المدرسان ( hadhoro al-mudarrisaani) = Dua orang pengajar (lk2) itu telah hadir
حضر المدرسون ( hadhoro al-mudarrisuuna) = Pengajar-pengajar (lk2) itu telah hadir
حضرت المدرسة ( hadhorot al-mudarrisatu) = Pengajar (pr) itu telah hadir
حضرت المدرستان ( hadhorot al-mudarrisataani) = Dua orang pengajar (pr) itu telah hadir
حضرت المدرسات ( hadhorot al-mudarrisaatu) = Pengajar-pengajar (pr) itu telah hadir
Perhatikan, walaupun isimnya (fa'ilnya) berbentuk mutsanna atau jama' sekalipun tapi fi'il tetap dalam keadaan mufrod.
Definisi Fa'il
Fa'il (subjek) adalah isim marfu' yang terletak setelah fi'il ma'lum (kata kerja aktif) dan merupakan pelaku dari suatu pekerjaan.
Penerangan
Fai'l itu hampir sama dengan subjek (di dalam bahasa Indonesia), hanya saja fa'il harus terletak setelah fi'il (kata kerja). Jadi kalau kita mau buat kalimat "Ahmad duduk", dalam bahasa arab kata kerjanya diawal sebelum fa'il (subjek), ُجلسَ أحمد (jalasa Ahmadu). Fa'il terdapat pada jumlah fi'liyyah (kalimat yang diawali dengan fi'il), sementara pada jumlah ismiyyah (kalimat yang diawali dengan isim), seperti أحمدُ جلس (Ahmadu jalasa), maka kata أحمدُ bukan dikatakan fa'il, tapi mubtada', karena kata أحمدُ merupakan isim yang terletak di depan kalimat, sementara fa'il harus terletak setelah fi'il.
Contoh-contoh Fa'il di dalam Al Qur'an
إذ قال يوسف (idz qoola yuusufu) = "ketika Yusuf berkata .. " (QS Yusuf 2)
إذ جاءك المنافقون (idz jaa-akal munaafiquun) = "Ketika Orang-orang munafik itu datang kepadamu" (QS Al Munafiquun : 1)
و قضي ربك ألا تعبدوا إلا إياه (wa qodoo robbuka alla ta'buduu illa iyyahu) = "Dan robbmu menetapkan bahwa janganlah kalian menyembah selain Dia" (QS Al Isro' : 23)
Dan sangat banyak sekali contoh-contohnya.
Kaedah-kaedah Fa'il
Jika fa'ilnya muannats, maka fi'ilnya ditambah ta' ta'nits (kadang hukumnya wajib, kadang boleh-boleh saja)
Misal: حضرت المدرسة (hadorot al-mudarrisatu) = pengajar wanita itu telah hadir
Jika fa'ilnya mufrod, atau mustanna, atau jama', maka fi'il selalu dalam keadaan mufrod
Misal :
حضر المدرس (hadhoro al-mudarrisu) = Pengajar (lk2) itu telah hadir
حضر المدرسان ( hadhoro al-mudarrisaani) = Dua orang pengajar (lk2) itu telah hadir
حضر المدرسون ( hadhoro al-mudarrisuuna) = Pengajar-pengajar (lk2) itu telah hadir
حضرت المدرسة ( hadhorot al-mudarrisatu) = Pengajar (pr) itu telah hadir
حضرت المدرستان ( hadhorot al-mudarrisataani) = Dua orang pengajar (pr) itu telah hadir
حضرت المدرسات ( hadhorot al-mudarrisaatu) = Pengajar-pengajar (pr) itu telah hadir
Perhatikan, walaupun isimnya (fa'ilnya) berbentuk mutsanna atau jama' sekalipun tapi fi'il tetap dalam keadaan mufrod.
0komentar :
Posting Komentar