Banyak penelitian telah mengemukakan bagaimana para kura-kura berpindah kembali ke tempat asalnya setelah selama 10 tahun mengembara lautan,tetapi hasilnya tidak memuaskan. Bagaimana pun para kura-kura tidak hanya kembali ke tempat asalnya,tetapi mereka juga dapat menemukan jalan untuk pulang setelah mengembara. Semua tahu bahwa dalam menemukan jalannya setiap saat,ciptaan-ciptaan ini menunjukan kecerdasan yang luar biasa.
Beberapa pendapat mengalami kesulitan dalam penyelesaian masalah kura-kura,pikirkan bahwa untuk pertama kalinya dalam hidupmu, kamu sedang pergi ke suatu tempat dengan kondisi yang tepat sehingga kamu menjadi mampu untuk tinggal. kamu bisa menemukan tempat ini tanpa melakukan kesalahan, dan juga kemudian untuk pertama kalinya kamu juga berangkat ke tempat lain yang tepat. Anggap sebelumnya bahwa kamu harus kembali, kamu mencoba mengingat setiap karakter pada tempat ini membuat catatan tentang aroma, fitur dari lingkungan alam, bahkan daya tarik alam pada suatu daerah. Ketika kamu kembali ke tempat ini, kamu membawa semua rekaman informasi yang siap untuk dimainkan. Dalam hal ini tentu saja sistem pengetahuanmu tidak bisa hanya menentukan tentang daya tarik alam pada tempat ini tapi kamu juga bisa menghasilkan sesuatu yang tepat dari lingkunganmu melalui penentuan identitas karakter-karakter ini.
Tentu saja tidak mungkin untuk melakukan semua ini tanpa bantuan alat-alat teknologi. Tentu tidak masuk akal jika membayangkan bahwa kura-kura bisa melakukan hal yang sama dalam dirinya.
Dalam jangka waktu penelitian tentang para kura-kura masih tidak jelas untuk dipahami. Bahkan jika kita tahu bagaimana mereka bisa melakukan hal ini, ternyata sistem yang mereka lakukan belum berkembang dengan sendirinya.
Allah menciptakan segala sesuatu di dunia ini dan membuktikannya dengan kecerdasan-Nya yang kekal di setiap sudut di dunia ini. Allah memberi pada siapa yang Dia kehendaki sesuai dengan pengetahuan-Nya sesuai yang Dia inginkan. Barang siapa yang mengingkari Allah,mereka akan menemukan tidak ada tempat lain,bahkan jika mereka mengadakan penelitian sepanjang hidup mereka. Dijelaskan dalam Al-Qur'an bahwa tidak ada lagi Tuhan (selain Allah).
إِنَّمَا إِلَهُكُمُ اللَّهُ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ وَسِعَ كُلَّ شَيْءٍ عِلْمًا
Artinya : "Sesungguhnya Tuhanmu hanyalah Allah, yang tidak ada Tuhan selain Dia. Pengetahuan-Nya meliputi segala sesuatu." (QS Thoha : 98)
Beberapa pendapat mengalami kesulitan dalam penyelesaian masalah kura-kura,pikirkan bahwa untuk pertama kalinya dalam hidupmu, kamu sedang pergi ke suatu tempat dengan kondisi yang tepat sehingga kamu menjadi mampu untuk tinggal. kamu bisa menemukan tempat ini tanpa melakukan kesalahan, dan juga kemudian untuk pertama kalinya kamu juga berangkat ke tempat lain yang tepat. Anggap sebelumnya bahwa kamu harus kembali, kamu mencoba mengingat setiap karakter pada tempat ini membuat catatan tentang aroma, fitur dari lingkungan alam, bahkan daya tarik alam pada suatu daerah. Ketika kamu kembali ke tempat ini, kamu membawa semua rekaman informasi yang siap untuk dimainkan. Dalam hal ini tentu saja sistem pengetahuanmu tidak bisa hanya menentukan tentang daya tarik alam pada tempat ini tapi kamu juga bisa menghasilkan sesuatu yang tepat dari lingkunganmu melalui penentuan identitas karakter-karakter ini.
Tentu saja tidak mungkin untuk melakukan semua ini tanpa bantuan alat-alat teknologi. Tentu tidak masuk akal jika membayangkan bahwa kura-kura bisa melakukan hal yang sama dalam dirinya.
Dalam jangka waktu penelitian tentang para kura-kura masih tidak jelas untuk dipahami. Bahkan jika kita tahu bagaimana mereka bisa melakukan hal ini, ternyata sistem yang mereka lakukan belum berkembang dengan sendirinya.
Allah menciptakan segala sesuatu di dunia ini dan membuktikannya dengan kecerdasan-Nya yang kekal di setiap sudut di dunia ini. Allah memberi pada siapa yang Dia kehendaki sesuai dengan pengetahuan-Nya sesuai yang Dia inginkan. Barang siapa yang mengingkari Allah,mereka akan menemukan tidak ada tempat lain,bahkan jika mereka mengadakan penelitian sepanjang hidup mereka. Dijelaskan dalam Al-Qur'an bahwa tidak ada lagi Tuhan (selain Allah).
إِنَّمَا إِلَهُكُمُ اللَّهُ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ وَسِعَ كُلَّ شَيْءٍ عِلْمًا
Artinya : "Sesungguhnya Tuhanmu hanyalah Allah, yang tidak ada Tuhan selain Dia. Pengetahuan-Nya meliputi segala sesuatu." (QS Thoha : 98)
0komentar :
Posting Komentar